KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kekuatan lahir dan bathin kepada
diri kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari mata kuliah Praktik
Pengajaran Micro dengan judul pembahasan keterampilan
dalam membuka dan menutup pelajaran dalam bentuk sebuah makalah. Kiranya
dalam penulisan kami dengan judul pembahasan diatas masih banyak kekurangannya
kami mohon juga dari teman atau pembacanya untuk memberikan saran dan keritik
yang sifatnya membangun untuk perbaikan dari makalah yang kami buat ini untuk dimasa akan datang.
Disini juga kami mengucapkan ribuan terimakasih
kepada teman-teman sekalian yang telah banyak membantu kami dalam penulisan dan
pembuatan makalah ini baik itu berupa pikiran dan motivasi kepada kami
khususnya, dan ucapan terimakasih juga kami uacapkan kepada ibu dosen yang
telah banyak membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata dari kami
mengucapkan ribuan terimakasih dengan berbagai kekurangan dan kelemahan makalah
ini, semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat bagi kita semua.
Rantauprapat
19 Februari 2015
BAB
I
PEMBAHASAN
A.
Latar
Belakang.
Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap pelbagai
dimensi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi, sosial budaya maupun dunia
pendidikan. Dalam hal dunia pendidikan guru merupakan sosok yang menjadi
panutan bagi peserta didiknya, begitulah filsafah yang sering kita dengar. Peranan guru sangat menentukan karena
kedudukannya sebagai pemimpin pendidikan diantara murid-murid suatu kelas.
Secara etimologi ataua dalam arti sempit guru berkewajiban mewujudkan suatu
program kelas adalah orang yang bekerjanya mengajar atau memberikan pelajaran
di sekolah atau kelas. Sedangkan secara luas guru berarti orang yang bekerja
dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam
membantu anak-anak untuk mencapai kedewasaan masing-masing dalam berfikir dan
bertindak.
Guru dalam pengertian terakhir bukan
sekedar orang yang beerdiri di depan kelas saja untuk menyampaikan materi dan
pengetahuan tertentu, akan tetapi guru juga merupakan anggota masyarakat yang
harus ikut aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan
anak didiknya menuju cita-cita luhur mereka. Untuk mencapai hal tersebut maka
dibutuhkan keterampilan-keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar.
B. Batasan Masalah.
Adapun
batasan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
A.
Pengertian keterampilan membuka dan
menutup pelajaran
B.
Membuka pelajaran.
C.
Menutup pelajaran
D.
Prinsip-prinsip membuka pelajaran.
E.Pelaksanaan
membuka dan menutup pelajaran.
F.
Komponen keterampilan membuka pelajaran.
C. Tujuan Penulisan
Guru
merupakan penentu keberhasilan proses belajar mengajar, oleh karena itu,
seorang calon guru harus memiliki beberapa keterampilan agar tujuan dari proses
belajar mengajar yang telah dirumuskan dapat tercapai.
1
BAB II
PEMBAHASAN
“ KETERAMPILAN
MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN ”
A.
Pengertian
Keterampilan
membuka dan menutup pelajaran merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus
dikuasai dan dilatihkan bagi calon guru agar daapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif, efisien dan menarik. Keterampilan membuka
pelajaran merupakan upaya guru dalam memberikan pengantar atau pengarahan
mengenai materi yang akan dipelajari siswa sehingga siswa siap mental dan
tertarik mengikutinya. Sedangkan keterampilan menutup pelajaran merupakan
keterampilan membantu siswa dalam menemukan konsep inti pokok bahasan yang
telah dipelajari.
Pada dasarnya keterampilan membuka dan
menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan atau usaha
yang dilakukan oleh seorang guru dalam memulai dan mengakhiri suatu pelajaran.
Soli, Ambimanyu ( 2008 ) secara singkat mengemukakan bahwa membuka pelajaran
adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasasana siap
mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan
dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk
mengakhiri inti pelajaran. Sedangkan wardani dan julaeha ( 2007 ) mengemukan
pendapatnya bahwa kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan menyiapkan
siswa untuk memasuki inti kegiatan ( kegiatan inti ), sedangkan menutup
pelajaran adalah kegiatan untuk memantapkan atau menindak lanjuti topik yang
akan dibahas.
B. Membuka Pelajaran
Yang
dimaksud dengan keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan guru pada awal
pelajaran untuk meenciptakan suasana ‘ siap mental ’ dan memimbulkan perhatian
siswa agar terarah pada hal-hal yang akan dipelajari. Beberapa cara yang
diusahakan guru dalam membuka pelajaran adalah dengan :
2
Dalam usaha menarik perhatian
dan memotivasi siswa, guru dapat menggunakan alat bantu seperti alat praga
misalkan surat kabar, gambar-gambar, dan kemudian guru dapat menceritakan
kejadian actual, atau guru dapat member contoh atau perbandingan yang manarik.
Tetapi, hendaknya diperhatikan semua cara itu harus relevan dengan isi dan
indikator kompetensi hasil belajar yang akan dipelajari.
C. Menutup Pelajaran
Kegiatan
menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri inti
pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan
gaamabaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui
tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses balajar
mengajar. Usaha-usaha yang dapat dilakukan guru antara lain adalah merangkum
kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan dan mengadakan evaluasi tentang
materi pelajaran yang baru diberikan. Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran
tetapi juga pada akhir setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang
diberikan selama jam pelajaran itu.
D. Prinsip-Prinsip Membuka Pelajaran.
vPrinsip
Bermakna
Penerapan prinsip bermakna
adalah mempunyai nilai tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membuka
pelajaran. Artinya cara guru dalam memilih dan menerapkan komponen keterampilan
membuka pelajaran mempunyai nilai yang sangat tepat bagi siswa dalam
mengondisikan kesiapan dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran. Oleh
karena itu, dalam memilih jenis kegiatan untuk membuka pelajaran, perlu
mempertimbangkan relavansinya dengan tujuan membuka pelajaran tersebut.
vKontinu
( Berkesinambungan )
Penggunaan keterampilan
membuka pelajaran bersifat kontinu ( berkesinambungan ). Artinya, antara
gagasan pembukaan dengan pokok bahasan tidak terjadi garis pemisah.
vFleksibel
( Penggunaan secara Luwes ).
Fleksibel dalam kaitan ini
berarti penggunaan tidak kaku, dalam
arti tidak terputus-putus.
vAntusiasme
dan kehangatan dalam mengomunikasikan gagasan
Antusiasme menandai kadar
maotivasi yang tinggi dari guru dan hasil ini akan berpengaruh pada motivasi
yang tinggi pula pada peserta didik.
3
vPrinsip-Prinsip
Teknis dalam Penggunaan Keterampilan Membuka Pelajaran
Prinsip-prinsip teknis dalam
membuka pelajaran dapat diuaraikan sebagai berikut:
a. Singkat,
padat dan jelas
b. Keterampilan
tidak diulang-ulang atau berbelit-belit
c. Menggunakan
bahasa yang mudah dipahami oleh anak
d. Disertai
contoh atau ilustrasi seperlunya
e. Mengikat
perhatian anak
E. Pelaksanaan Membuka dan Menutup
Pelajaran
Kegiatan
membuka dan menutup pelajaran dilaksanakan pada setiap awal dan akhir
pelajaran. Artinya sebelum guru menjelaskan sebuah meteri terlabih dahulu guru
harus dapat mengondisikan mental dan menarik perhatian siswa pada materi yang
akan dipelajari. Contohnya dengan menimbuulkan motivasi dan member acuan atau
struktur pelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kompetensi dasar secara
indikator hasil belajar, pokok persoalan yang akan dibahas, rencana kerja dan pembagian waktu belajar kepada siswa.
Demikian pula sebelum mengakhiri pelajaran, terlabih dahulu guru harus menutup
pelajaran, misalnya dengan memberikan rangkuman atau mengedakan evaluasi.
F. Komponen Keterampilan Membuka
Pelajaran
Komponen-komponen
keterampilan membuka pelajaran meliputi :
1.
Membangkitkan perhatian / minat siswa
Beberapa cara yang digunakan oleh guru
dalam membangkitkan perhatian dan minat siswa dalam mengikuti pelajaran :
a.
Variasi gaya mengajar guru misalnya
dengan berdiri ditengah-tengah kemudian berjalan kebelakang atau kesamping
dengan memilih kegiatan yang berbeda dari yang biasa intonasi serta ekspresi
dalam mengajar sangat membantu dalam mengajar.
b.
Penggunaan alat bantu mengajar seperti
ilustrasi, model, skema, surat kabar dan sebagainya.
c.
Variasi dalam pola interaksi misalnya
guru dalamm pembelajaran berlangsung sering melakukan Tanya jawab antara guru
dan siswa serta mengumpan siswa agar kreatif dalam bertanya sehingga tercipta
diskusi kecil antara guru dan siswa.
2.
Menimbulkan motivasi
4
Motivasi
siswa dalam proses belajar mengajar selalu berubah-rubah yang disebabkan oleh
factor internal maupun eksternal seperti cara mengajar yang menjenuhkan dan
lain-lain.
Beberapa
cara untuk menimbulkan motivasi siswa antara lain :
a.
Bersemangat dan antusias artinya guru
harus terlihat semangat dalam mengajar, guru mampu mengondisikan suatu masalah dengan
profesinya, guru harus terlihat cerah, ramah, berwibawa serta jelaskan dalam
mengucap intonasi kata dalam mengajar.
b.
Menimbulkan rasa ingin tau misalnya guru
dalam pembelajaran berlangsung guru sering menceritakan pristiwa yang aktual
yang menimbulkan suatu pertanyaan atau dengan cara menunjukkan suatu model atau
gambar yang dapat merangsang siswa untuk bertanya.
c.
Mengemukan ide yang tampaknya
bertentangan misalnya guru mengajukan masalah sebagai berikut setiap siswa
memiliki sebuah cita-cita tetapi mengapa siswa masih cenderung malas dalam berusaha ?
d.
Memperhatikan dan memanfaatkan hal-hal
yang meenjadi perhatian siswa.
3.
memberikan acuan atau struktur artinya
guru dalam memulai pelajaran hendaknnya
mengemukakan secara singkat kompetensi dasar, hal-hal yang diperlukan dalam
pembelajarannya, dan cara-cara yang akan ditempuh dalam materi.
4.
Menunjukkan kaitan yaitu sebelum memulai
proses belajar berlangsung guru terlebih dahulu menjelaskan sebuah materi dan
guru harus mampu mengkaitkan suatu materi yang di pelajarai dengan suatu hal
yang ada dalam kehidupan.
G. Menutup Pelajaran
Menutup
pelajaran ( Closure ), kegiatan yang
dilakukan oleh guru adalah mengakhiri pelajaran atau mengakhiri kegiatan
intraksi edukatif. Usaha menutup pelajaraan dimaksud untuk memberikan gaanbaran
menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari anak didik, mengetahui tingkat
pencapaian anak didik dan tingkat keberhasilan guru dalam proses interaksi
edukasi.
5
Usaha guru mengakhiri
kegiatan interaksi edukatif :
1. Merangkum
/ membuat garis-garis besar persoalan yang dibahas
2. Mengkonsolidasikan
perhatian anak didik pada hal-hal pokok oleh pembelajaran yang bersangkutan
3. Member
ajakan agar materi yang baru dipelajari jangaan dilupakan serta dipelajari
kemabali dirumah.
6
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Keterampilan
membuka dan menutup pelajaran merupakan salah satu hal yang penting bagi
seorang guru dalam melakukan proses pembelajaran. Membuka pelajaran merupakan
awal dilaksanakannya proses pembelajaran, jika hal ini dilakukan dengan baik
dan benar akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan proses
kegiatan berikutnya. Untuk mengetahui apakah prose tersebut dilakukan dengan
baik dan benar, maka ada salah satu keterampilan menutup pelajaran.
B. Saran
Sebagai
seoarang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus mempunyai
keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Oleh karena itu sebaiknya guru
harus terus berlatih agar terampil, kreatif dan mempunyai ide-ide bagaimana
cara mengajarkan siswa agar mereka tidak bosan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Asril, Zainal.
2010. Micro Teaching Diserti dengan Pedoman Penagalaman Lapangan. Jakarta :
Rajawali Pers.
S. Nasution, prof, Dr, MA dkk, Bergai
pendekatan dalam proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT, Bima Akasara, 1987.
Ma’mur Asmani, Jamal. 2011. Pengenalan
dan Pelaksanaan Lengkap Micro Teaching dan Team Teaching. Yogyakarta : Diva
Press.
8
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………... iii
Daftar isi………………………………………………………… v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang……………………………………. 1.1
B. Rumusan
Masalah………………………………… 1.1
C. Tujuan
Penulisan………………………………….. 1.1
BAB II. PEMABAHASAN
A. Keterampilan
membuka dan menutup pelajaran….. 2.2
B. Membuka
Pelajaran………………………………. 2.2
C. Menutup
Pelajaran………………………………… 3.3
D. Prinsip-Pinsip
Membuuka Pelajaran……………… 4.4
E. Pelaksanaan
Membuka dan Menutup Pelajaran 5.5
F. Komponen
Keterampilan Membuka Pelajaran 5.5
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………….. 6.6
B. Saran 6.6
DAFTAR PUSTAKA 7.7
MAKALAH
MICRO TEACHING
KETERAMPILAN MEMBUKA
DAN MENUTUP PELAJARAN

KELOMPOK : I
NAMA : ASNAN
NASUTION
NPM : 012. 043.
00. 012
NAMA : JANUARI
SAFITRI
NPM : 012. 043.
00. 149
NAMA : EDWARLON
NPM : 012. 043.
00. 154
SEMESTER : VI ( PKN )
DOSEN : JUNITA S. Sos.
I, M. Pd. M. Kom. I
YAYASAN UNIVERSITAS LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP
)
LABUHANBATU-RANTAUPRAPAT
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016