Minggu, 29 Maret 2015

keterampilan membuka dan menutup pelajaran



KATA PENGANTAR

                   Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kekuatan lahir dan bathin kepada diri kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari mata kuliah Praktik Pengajaran Micro dengan judul pembahasan keterampilan dalam membuka dan menutup pelajaran dalam bentuk sebuah makalah. Kiranya dalam penulisan kami dengan judul pembahasan diatas masih banyak kekurangannya kami mohon juga dari teman atau pembacanya untuk memberikan saran dan keritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan dari makalah yang kami buat  ini untuk dimasa akan datang.
                   Disini juga kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada teman-teman sekalian yang telah banyak membantu kami dalam penulisan dan pembuatan makalah ini baik itu berupa pikiran dan motivasi kepada kami khususnya, dan ucapan terimakasih juga kami uacapkan kepada ibu dosen yang telah banyak membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata dari kami mengucapkan ribuan terimakasih dengan berbagai kekurangan dan kelemahan makalah ini, semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat bagi kita semua.




                                                                                         




                                                                                    Rantauprapat 19 Februari 2015







BAB I
PEMBAHASAN
A.    Latar Belakang.
                   Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap pelbagai dimensi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi, sosial budaya maupun dunia pendidikan. Dalam hal dunia pendidikan guru merupakan sosok yang menjadi panutan bagi peserta didiknya, begitulah filsafah yang sering kita dengar.  Peranan guru sangat menentukan karena kedudukannya sebagai pemimpin pendidikan diantara murid-murid suatu kelas. Secara etimologi ataua dalam arti sempit guru berkewajiban mewujudkan suatu program kelas adalah orang yang bekerjanya mengajar atau memberikan pelajaran di sekolah atau kelas. Sedangkan secara luas guru berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung jawab dalam membantu anak-anak untuk mencapai kedewasaan masing-masing dalam berfikir dan bertindak.
          Guru dalam pengertian terakhir bukan sekedar orang yang beerdiri di depan kelas saja untuk menyampaikan materi dan pengetahuan tertentu, akan tetapi guru juga merupakan anggota masyarakat yang harus ikut aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya menuju cita-cita luhur mereka. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan keterampilan-keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar.
B.     Batasan Masalah.
                   Adapun batasan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
A.    Pengertian keterampilan membuka dan menutup pelajaran
B.     Membuka pelajaran.
C.     Menutup pelajaran
D.    Prinsip-prinsip membuka pelajaran.
E.Pelaksanaan membuka dan menutup pelajaran.
F. Komponen keterampilan membuka pelajaran.
C.    Tujuan Penulisan
                   Guru merupakan penentu keberhasilan proses belajar mengajar, oleh karena itu, seorang calon guru harus memiliki beberapa keterampilan agar tujuan dari proses belajar mengajar yang telah dirumuskan dapat tercapai.

1
BAB II
PEMBAHASAN
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN ”

A.    Pengertian
                   Keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai dan dilatihkan bagi calon guru agar daapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif, efisien dan menarik. Keterampilan membuka pelajaran merupakan upaya guru dalam memberikan pengantar atau pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari siswa sehingga siswa siap mental dan tertarik mengikutinya. Sedangkan keterampilan menutup pelajaran merupakan keterampilan membantu siswa dalam menemukan konsep inti pokok bahasan yang telah dipelajari.
          Pada dasarnya keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh seorang guru dalam memulai dan mengakhiri suatu pelajaran. Soli, Ambimanyu ( 2008 ) secara singkat mengemukakan bahwa membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri inti pelajaran. Sedangkan wardani dan julaeha ( 2007 ) mengemukan pendapatnya bahwa kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan menyiapkan siswa untuk memasuki inti kegiatan ( kegiatan inti ), sedangkan menutup pelajaran adalah kegiatan untuk memantapkan atau menindak lanjuti topik yang akan dibahas.
B.     Membuka Pelajaran
                   Yang dimaksud dengan keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan guru pada awal pelajaran untuk meenciptakan suasana ‘ siap mental ’ dan memimbulkan perhatian siswa agar terarah pada hal-hal yang akan dipelajari. Beberapa cara yang diusahakan guru dalam membuka pelajaran adalah dengan :
* Menarik perhatian siswa
* Memotivasi siswa
* Member acuan / struktur pelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kompetensi dasar dan indikator hasil belajar, serta pokok persoalaan yang akan dibahas.

2
                   Dalam usaha menarik perhatian dan memotivasi siswa, guru dapat menggunakan alat bantu seperti alat praga misalkan surat kabar, gambar-gambar, dan kemudian guru dapat menceritakan kejadian actual, atau guru dapat member contoh atau perbandingan yang manarik. Tetapi, hendaknya diperhatikan semua cara itu harus relevan dengan isi dan indikator kompetensi hasil belajar yang akan dipelajari.
C.    Menutup Pelajaran
                   Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan gaamabaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses balajar mengajar. Usaha-usaha yang dapat dilakukan guru antara lain adalah merangkum kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan dan mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang baru diberikan. Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran tetapi juga pada akhir setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu.
D.    Prinsip-Prinsip Membuka Pelajaran.
vPrinsip Bermakna
                   Penerapan prinsip bermakna adalah mempunyai nilai tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membuka pelajaran. Artinya cara guru dalam memilih dan menerapkan komponen keterampilan membuka pelajaran mempunyai nilai yang sangat tepat bagi siswa dalam mengondisikan kesiapan dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, dalam memilih jenis kegiatan untuk membuka pelajaran, perlu mempertimbangkan relavansinya dengan tujuan membuka pelajaran tersebut.
vKontinu ( Berkesinambungan )
                   Penggunaan keterampilan membuka pelajaran bersifat kontinu ( berkesinambungan ). Artinya, antara gagasan pembukaan dengan pokok bahasan tidak terjadi garis pemisah.
vFleksibel ( Penggunaan secara Luwes ).
                   Fleksibel dalam kaitan ini berarti penggunaan tidak  kaku, dalam arti tidak terputus-putus.
vAntusiasme dan kehangatan dalam mengomunikasikan gagasan
                   Antusiasme menandai kadar maotivasi yang tinggi dari guru dan hasil ini akan berpengaruh pada motivasi yang tinggi pula pada peserta didik.

3
vPrinsip-Prinsip Teknis dalam Penggunaan Keterampilan Membuka Pelajaran
                   Prinsip-prinsip teknis dalam membuka pelajaran dapat diuaraikan sebagai berikut:
a.  Singkat, padat dan jelas
b. Keterampilan tidak diulang-ulang atau berbelit-belit
c.  Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak
d. Disertai contoh atau ilustrasi seperlunya
e.  Mengikat perhatian anak
E.     Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran
                   Kegiatan membuka dan menutup pelajaran dilaksanakan pada setiap awal dan akhir pelajaran. Artinya sebelum guru menjelaskan sebuah meteri terlabih dahulu guru harus dapat mengondisikan mental dan menarik perhatian siswa pada materi yang akan dipelajari. Contohnya dengan menimbuulkan motivasi dan member acuan atau struktur pelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kompetensi dasar secara indikator hasil belajar, pokok persoalan yang akan dibahas, rencana kerja  dan pembagian waktu belajar kepada siswa. Demikian pula sebelum mengakhiri pelajaran, terlabih dahulu guru harus menutup pelajaran, misalnya dengan memberikan rangkuman atau mengedakan evaluasi.
F.     Komponen Keterampilan Membuka Pelajaran
                    Komponen-komponen keterampilan membuka pelajaran meliputi :
1.      Membangkitkan perhatian / minat siswa
Beberapa cara yang digunakan oleh guru dalam membangkitkan perhatian dan minat siswa dalam mengikuti pelajaran :
a.  Variasi gaya mengajar guru misalnya dengan berdiri ditengah-tengah kemudian berjalan kebelakang atau kesamping dengan memilih kegiatan yang berbeda dari yang biasa intonasi serta ekspresi dalam mengajar sangat membantu dalam mengajar.
b. Penggunaan alat bantu mengajar seperti ilustrasi, model, skema, surat kabar dan sebagainya.
c.  Variasi dalam pola interaksi misalnya guru dalamm pembelajaran berlangsung sering melakukan Tanya jawab antara guru dan siswa serta mengumpan siswa agar kreatif dalam bertanya sehingga tercipta diskusi kecil antara guru dan siswa.
2.      Menimbulkan motivasi
4
Motivasi siswa dalam proses belajar mengajar selalu berubah-rubah yang disebabkan oleh factor internal maupun eksternal seperti cara mengajar yang menjenuhkan dan lain-lain.
Beberapa cara untuk menimbulkan motivasi siswa antara lain :
a.  Bersemangat dan antusias artinya guru harus terlihat semangat dalam mengajar, guru mampu  mengondisikan suatu masalah dengan profesinya, guru harus terlihat cerah, ramah, berwibawa serta jelaskan dalam mengucap intonasi kata dalam mengajar.
b. Menimbulkan rasa ingin tau misalnya guru dalam pembelajaran berlangsung guru sering menceritakan pristiwa yang aktual yang menimbulkan suatu pertanyaan atau dengan cara menunjukkan suatu model atau gambar yang dapat merangsang siswa untuk bertanya.
c.  Mengemukan ide yang tampaknya bertentangan misalnya guru mengajukan masalah sebagai berikut setiap siswa memiliki sebuah cita-cita tetapi mengapa siswa masih  cenderung malas dalam berusaha ?
d. Memperhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang meenjadi perhatian siswa.
3.      memberikan acuan atau struktur artinya guru  dalam memulai pelajaran hendaknnya mengemukakan secara singkat kompetensi dasar, hal-hal yang diperlukan dalam pembelajarannya, dan cara-cara yang akan ditempuh dalam materi.
4.      Menunjukkan kaitan yaitu sebelum memulai proses belajar berlangsung guru terlebih dahulu menjelaskan sebuah materi dan guru harus mampu mengkaitkan suatu materi yang di pelajarai dengan suatu hal yang ada dalam kehidupan.
G.    Menutup Pelajaran
                   Menutup pelajaran ( Closure ), kegiatan yang dilakukan oleh guru adalah mengakhiri pelajaran atau mengakhiri kegiatan intraksi edukatif. Usaha menutup pelajaraan dimaksud untuk memberikan gaanbaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari anak didik, mengetahui tingkat pencapaian anak didik dan tingkat keberhasilan guru dalam proses interaksi edukasi.





5
                   Usaha guru mengakhiri kegiatan interaksi edukatif :
1. Merangkum / membuat garis-garis besar persoalan yang dibahas
2. Mengkonsolidasikan perhatian anak didik pada hal-hal pokok oleh pembelajaran yang bersangkutan
3. Member ajakan agar materi yang baru dipelajari jangaan dilupakan serta dipelajari kemabali dirumah.


























6
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
                   Keterampilan membuka dan menutup pelajaran merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang guru dalam melakukan proses pembelajaran. Membuka pelajaran merupakan awal dilaksanakannya proses pembelajaran, jika hal ini dilakukan dengan baik dan benar akan membawa dampak yang positif terhadap keberhasilan proses kegiatan berikutnya. Untuk mengetahui apakah prose tersebut dilakukan dengan baik dan benar, maka ada salah satu keterampilan menutup pelajaran.
B.     Saran
                   Sebagai seoarang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus mempunyai keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Oleh karena itu sebaiknya guru harus terus berlatih agar terampil, kreatif dan mempunyai ide-ide bagaimana cara mengajarkan siswa agar mereka tidak bosan.


















7
DAFTAR PUSTAKA

          Asril, Zainal. 2010. Micro Teaching Diserti dengan Pedoman Penagalaman Lapangan. Jakarta : Rajawali Pers.
          S. Nasution, prof, Dr, MA dkk, Bergai pendekatan dalam proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT, Bima Akasara, 1987.
          Ma’mur Asmani, Jamal. 2011. Pengenalan dan Pelaksanaan Lengkap Micro Teaching dan Team Teaching. Yogyakarta : Diva Press.
























8
DAFTAR ISI
          Kata Pengantar…………………………………………………...       iii
          Daftar isi………………………………………………………… v
          BAB I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang……………………………………. 1.1
B.     Rumusan Masalah………………………………… 1.1
C.     Tujuan Penulisan………………………………….. 1.1
          BAB II.  PEMABAHASAN
A.    Keterampilan membuka dan menutup pelajaran….. 2.2
B.     Membuka Pelajaran……………………………….  2.2
C.     Menutup Pelajaran………………………………… 3.3
D.    Prinsip-Pinsip Membuuka Pelajaran………………  4.4
E.     Pelaksanaan Membuka dan Menutup Pelajaran        5.5
F.      Komponen Keterampilan Membuka Pelajaran          5.5
          BAB III. PENUTUP
A.    Kesimpulan………………………………………..  6.6
B.     Saran                                                                          6.6
          DAFTAR PUSTAKA                                                                    7.7
 
                                                                                                                           













MAKALAH
MICRO TEACHING
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
logo STKIP.jpg












KELOMPOK : I
                            NAMA                                 : ASNAN NASUTION
                            NPM                                     : 012. 043. 00. 012
                            NAMA                                 : JANUARI SAFITRI
                            NPM                                     : 012. 043. 00. 149
                            NAMA                                 : EDWARLON
                            NPM                                     : 012. 043. 00. 154
                            SEMESTER                         : VI ( PKN )
                            DOSEN                                : JUNITA S. Sos. I, M. Pd. M. Kom. I

YAYASAN UNIVERSITAS LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( STKIP )
LABUHANBATU-RANTAUPRAPAT
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

2 komentar:

  1. Terima kasih sudah berbagi, kunjungi blog kami yang merangkum ratusan CONTOH JUDUL PTK dari berbagai universitas. Bila anda juga kesulitan dalam penyusunan Laporan PTK, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan Gratis Konsultasi Judul PTK melalui WhatsApp.

    BalasHapus
  2. Tioga style titanium hip artwork with titanium hip artwork
    Tioga style titanium hip artwork with titanium titanium bolts hip artwork. The world's most prestigious art community titanium sunglasses is honored titanium exhaust tips at the 2014 World งานออนไลน์ Expo, with over 2,500 titanium pan

    BalasHapus